Posts

Showing posts from March, 2018

5 Cara Mudah Memanfaatkan Lahan Rumah yang Sempit untuk Berkebun

Image
Apakah anda termasuk orang yang sangat menyukai acara berkebun? Apakah halaman rumah Anda terhitung sempit sehingga tidak dapat menanam tumbuhan yang memiliki daun lebat dan lebar? Kerapkali terpikir bahwa halaman rumah yang terbilang sempit akan menghalangi kegemaran seseorang untuk berkebun. Memanglah benar bahwa lahan yang luas akan memudahkan seseorang untuk berkebun , alasannya akan semakin banyak tumbuhan yang dapat ia ditanam , termasuk didalamnya yaitu pohon buah yang biasanya berdaun lebat dan berbatang besar. Akan tetapi , lahan yang sempit juga jikalau diperlakukan dengan baik juga akan membawa hasil buah dan panenan yang tak kalah banyaknya dengan yang memiliki lahan yang luas. Jangan khawatir , setelah membaca artikel sederhana ini , maka anda akan dapat tetap berkebun sekaligus menyiasati lahan sempit Anda. Berikut ialah 5 cara mudah memanfaatkan lahan rumah yang sempit untuk berkebun . • Pilih tanaman yang memiliki batang kecil Tanaman yang  memilik batang

Harga Beras Medium Di Cipinang Turun Ke Rp 8.600/Kg

Image
Foto: Ari Saputra Jakarta - Menteri Pertanian Amran Sulaiman membahas pengamanan harga pangan bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno. Hadir pula dalam pertemuan itu perwakilan dari pedagang beras Pasar Induk Cipinang dan BUMD DKI, PT Food Station Tjipinang Jaya. Usai pertemuan, Amran sempat meminta Nellys Soekidi, dari Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (DPD Perpadi) DKI Jakarta, menjelaskan soal harga beras di Pasar Induk Cipinang, kepada wartawan. "Jangan aku lagi yang bicara, nanti dibilang mengada-ada," ujar Amran di Kementerian Pertanian, Rabu (28/3/2018), sambil meminta Nellys maju menjelaskan. Baca juga: Sandi Pastikan Harga Pangan di Jakarta Stabil Jelang Ramadan Menurut Nelly, harga beras medium di Cipinang turun di kisaran Rp 8.500 Rp 8.600/kg. "Artinya turun antara Rp 1.000 hingga Rp 1.500 dari harga semula," kata Nellys. Baca juga: Bahas Pangan Bareng Mentan, Sandi: Kita Kawal Man to Man Marking

Investasi Patungan Rp 300 Miliar Hasilkan 15.000 Kendaraan Beroda Empat Ndeso

Image
Foto: Selfie Miftahul Jannah Jakarta - Kementerian Perindustrian menginisiasi pembuatan kendaraan beroda empat desa dengan total investasi sebesar Rp 300 miliar. Dua investor lokal yang menggarap proyek ini ialah PT Kiat Inovasi Indonesia dan PT Velasto Indonesia (Astra Grup) rencananya akan menggarap sekitar 15 ribu kendaraan beroda empat yang akan mulai diproduksi pada 2019. Direktur Utama PT Kiat Inovasi Indonesia Sukiyat menjelaskan untuk segala proses pembuatan prototype dan test uji keselamatan semua akan dilakukan pada tahun 2018. Sementara produksi masal akan dilakukan pada tahun berikutnya. "Kita produksi selesai tahun ini tapi mass produksinya kita awal tahun 2019," papar ia di Gedung Kementerian, Selasa (27/3/2018). Baca juga: Mobil 'Ndeso' Bisa Dipakai Offroad sampai Melaju di Kebun Sawit Sebagai informasi, PT Astra Otoparts Tbk yang diwakili oleh 2 anak perusahaannya ialah PT Velasto Indonesia dan PT Ardendi Jaya Sentosa, menandatangani nota kesepaham

Bagaimana Cara Menciptakan Kebun Organik yang Sehat di Rumah Untuk Konsumsi Keluarga Kita?

Image
Ketika kita  membeli sayuran di pasar ataupun di supermarket , pernahkah kita terpikir bagaimana sayuran itu ditanam dan dirawat? Pupuk apa saja yang digunakan untuk menyuburkan sayuran tersebut? Adakah zat-zat lain yang ditambahkan untuk menghindarkan sayuran tersebut dari hama? Daripada galau dan cemas , lebih baik Anda menanam sendiri kan sayuran yang Anda perlukan di sekitar rumah anda. Selain lebih aman , tentu rasanya akan jauh lebih segar kalau dibanding dengan sayuran yang belu dipasar. Sayuran menyerupai tomat , selada , seledri , sawi , atau cabe tentu mudah ditanam , mudah dirawat , dan tidak memakan banyak tempat. Berikut ialah 5 cara untuk menciptakan kebun organik di rumah Anda: Sediakan lahan yang mencukupi , atau gunakan pot kalau tidak ada lahan yang cukup. Adanya lahan yang mencukupi merupakan modal yang paling utama kalau Anda ingin menanam sayuran di lingkungan rumah. Akan tetapi kalau tidak ada , gunakanlah pot dan susunlah menurut cita-cita Anda ,

Darmin: Dikira Beras Impor Disimpan, Itu Untuk Intervensi Pasar

Image
Foto: Grandyos Zafna. Jakarta - Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian, Darmin Nasution, akan menggelontorkan beras impor di gudang Bulog. Langkah ini diambil apabila jelang bulan Puasa nanti harga beras tak kunjung turun. "Kita akan melaksanakan intervensi pasar. Selama masih ada beras dari dalam negerinya ya itu, jikalau enggak ada ya kita pakai beras impor. Apa masalahnya dikira itu mau disimpan-simpan," kata Darmin di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (19/3/2018). Darmin juga telah meminta kepada seluruh forum yang berwenang membantu menstabilkan harga beras. Dia juga meminta gudang-gudang beras Bulog jangan digembok, sehingga tak menyulitkan dikala mau menggelontorkan beras impor. Baca juga: Beras Impor Masuk sampai 31 Maret Selama ini beras impor dari Thailand dan Vietnam pribadi dikirim ke gudang Bulog sesudah turun dari kapal. Satgas pangan menjaga beras tersebut supaya tak keluar selama masa panen padi yang berlangsung dari Februari-Ap

Manfaatkan Lobak Putih dan Nanas Matang Untuk Obat Asam Urat

Image
Asam Urat Tinggi Sampai Nyeri Hebat dan Tidak Bisa Jalan? Atasi dengan Obat Herbal Lobak Putih dan Buah Nanas Matang. Penderita asam urat sering mencicipi nyeri yang andal ketika penyakitnya kambuh. Kristal asam urat yang menumpuk di persendian dan berbentuk runcing akan menimbulkan nyeri parah pada penderitanya. Bagian persendian ibarat pada kaki mampu membengkak sampai menyebabkan penderita asam urat tidak mampu jalan sebab rasa nyeri yang hebat. Jika anda penderita asam urat dan tidak kunjung sembuh meski berulangkali diobati dengan obat kimia pabrikan maka mampu anda coba obat herbal tradisional untuk membasmi asam urat berikut ini. Bahan utama yang perlu dipersiapkan ialah lobak putih , nanas matang dan kemiri secukupnya. Caranya? Simak resepnya dibawah ini biar bermanfaat. Resep Herbal Alami untuk mengobati penyakit asam urat: Bahan dan Cara Membuat obat herbal untuk asam urat - Nanas matang satu 1 buah - Lobak putih kira kira 250 gram - Kemiri 3 butir - Di JUS sek

Panen 400 Hektar Di Sambas Siap Penuhi Cadangan Beras Pemerintah

Image
Foto: Dok Kementan Jakarta - Harga pembelian Gabah Kering Panen (GKP) di Desa Semparuk, Kecamatan Semparuk, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat sebesar Rp. 4.200/kg. Hal itu terungkap dalam transaksi pembelian gabah pribadi dari petani oleh Bulog Divre Sambas, Singkawang, dan Bengkayang. "Penyerapan gabah ini sangat penting untuk mengisi cadangan beras kita," ujar Ketua Pelaksana Serapan Gabah Nasional, Agung Hendriadi, yang juga Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian dalam keterangannya, Jumat (16/3/2018). Target serap gabah semester I (Januari-Juni 2018) untuk Kalimantan Barat sebesar 76.023 ton dari sasaran nasional sebesar 2,2 juta ton. Adapun sasaran serapan gabah harian untuk Provinsi Kalimantan Barat sebesar 619 ton. Target tersebut optimis dicapai mengingat ketika ini sudah memasuki panen raya. "Kami optimis sasaran yang ditetapkan pemerintah akan tercapai," tambah Agung. Untuk mencapai sasaran tersebut, pihaknya meminta Bulog untuk mengopti

Jokowi Minta Darmin Turunkan Harga Beras, Tapi Tak Rugikan Petani

Image
Foto: Rengga Sancaya Jakarta - Presiden Joko Widodo telah meminta Menteri Koordinator Perekonomian (Menko Perekonomian) Darmin Nasution mencari cara semoga harga beras dapat turun sebelum Ramadan. Di sisi lain, penurunan harga beras tak merugikan petani. Darmin menyampaikan pihaknya bersama dengan menteri terkait lainnya akan mencari cara semoga dapat menurunkan harga beras tapi tidak merugikan petani. "Bapak Presiden itu dua ahad terakhir ini mulai memerintahkan suatu hal yang tidak mudah, tapi kita harus dapat mewujudkannya. Kita sudah mau puasa sudah mau Idulfitri jangan hingga harga beras masih tinggi harga daging masih tinggi. Makara pemerintah sedang mencoba mengumpulkan langkah untuk bagaimana menurunkan harga beras tetapi di petani gabahnya tidak turun jauh. Sekarang masih Rp 5.100 per kg," tutur Darmin di sela-sela program Jakarta Food Security Summit 4 di JCC, Jakarta, Kamis (8/3/2018). Baca juga: Harga Beras Masih Tinggi, Darmin: Panen Raya Belum Full Darmin me

Harga Beras Masih Tinggi, Darmin: Panen Raya Belum Full

Image
Foto: Selfie Miftahul/detikFinance Jakarta - Beras di pedagang masih di atas harga eceran tertinggi (HET). Padahal, Maret sudah masuk masa panen Menurut Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, masa panen raya padi belum merata. Alhasil, itu harga beras masih saja tinggi. "Artinya masih belum, memang ini belum full panen raya. Panen raya itu mungkin April," tuturnya di sela-sela Jakarta Food Security Summit 4 di JCC, Jakarta, Kamis (8/3/2018). Sampai dengan Februari 2018, harga beras untuk semua kualitas mengalami kenaikan. Harga beras kualitas premium di penggilingan naik 0,31% menjadi Rp 10.382 per kilogram (kg) dari Januari yang sebesar Rp 10.350 per kg. Baca juga: Masuk Masa Panen, Harga Beras Masih Tinggi Untuk beras kualitas medium naik 0,37% menjadi Rp 10.215 per kg dari bulan sebelumnya yang sebesar Rp 10.177 per kg. Sedangkan untuk kualitas rendah naik 1,99% menjadi 9.987 per kg dari Januari yang sebesar Rp 9.793 per kg. Darmin mengakui mendapat kiprah

Panen Di Kabupaten Cirebon Berpotensi Hasilkan 75.600 Ton Beras

Image
Foto: Sudirman Wamad/detikcom Cirebon - Kementrian Pertanian (Kementan) menilai serapan gabah di Kabupaten Cirebon pada tahun ini mulai membaik. Bahkan bisa melebihi masa panen pada tahun sebelumnya. Kepala Badan Karantina Pertanian, Banun Harpini menyampaikan pada masa panen awal tahun ini flora padi di Kabupaten Cirebon dalam kondisi sehat. Kondisi tersebut, sambungnya, lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. "Di Kecamatan Plumbon ini luar biasa kondisinya. Seluruh kecamatan juga. Kalau tahun lalu, kurang lebih 1600 hektare kita lakukan upaya pengendalian, kini kondisinya normal," kata Banun usai menghadiri program percapatan tanam dan panen awal di Desa Purbawinangun, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Kamis (8/3/2018). Baca juga: Ke Cirebon, Mendag Blusukan ke Pasar Cek Harga Beras Kondisi masa panen awal pada tahun ini, lanjut Banun, bisa mengembalikan kejayaan hasil panen di Kabupaten Cirebon sebagai tempat penghasil padi tertinggi di Jawa Barat. Ia

Gabah Rp 4.000/Kg, Petani Rembang Tetap Semangat Tanam Padi

Image
Foto: Mentan Amran Sulaiman (Dok. Kementan) Jakarta - Blora dan Rembang, Jawa Tengah merupakan kawasan di Indonesia yang beriklim kering dan panas. Meski demikian, kawasan ini tidak sanggup dipandang sebelah mata. Etos kerja para petani di sini sungguh luar biasa. Mereka terus bersemangat menanami setiap jengkal tanah yang ada, meski terbilang tidak luas. Selain itu, panen padi juga masih berlangsung. Dalam keterangan tertulis dari Kementerian Pertanian, Selasa (6/3/2018), dikala ini Kabupaten Blora dan Rembang menjadi penghasil beberapa komoditas pertanian yang strategis, utamanya padi. Hal tersebut tak lepas dari dukungan pemerintah dalam membangun infrastruktur pendukung menyerupai irigasi, santunan sarana serta pengenalan hibrida di masyarakat. Baca juga: Jokowi ke Menteri: Kendalikan Harga Beras Untuk Kabupaten Blora, panen contohnya dilakukan di Desa Nglangitan, Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora. Para petani memanen padi varietas Ciherang dan IR64 di lahan miliknya. Luasan