Darmin: Dikira Beras Impor Disimpan, Itu Untuk Intervensi Pasar
Jakarta - Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian, Darmin Nasution, akan menggelontorkan beras impor di gudang Bulog. Langkah ini diambil apabila jelang bulan Puasa nanti harga beras tak kunjung turun.
"Kita akan melaksanakan intervensi pasar. Selama masih ada beras dari dalam negerinya ya itu, jikalau enggak ada ya kita pakai beras impor. Apa masalahnya dikira itu mau disimpan-simpan," kata Darmin di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (19/3/2018).
Darmin juga telah meminta kepada seluruh forum yang berwenang membantu menstabilkan harga beras. Dia juga meminta gudang-gudang beras Bulog jangan digembok, sehingga tak menyulitkan dikala mau menggelontorkan beras impor.
Baca juga: Beras Impor Masuk sampai 31 Maret |
Selama ini beras impor dari Thailand dan Vietnam pribadi dikirim ke gudang Bulog sesudah turun dari kapal. Satgas pangan menjaga beras tersebut supaya tak keluar selama masa panen padi yang berlangsung dari Februari-April 2018.
"Saya sudah minta menteri, kantor staf kepresidenan, satgas, itu ialah kewenangan Bulog, jangan digembok-gembok gudangnya. Kita mau menurunkan harga supaya kembali normal menjelang Ramadan dan Lebaran," imbuhnya.
Namun, Darmin enggan berkomentar jumlah beras impor yang bakal digelontorkan.
"Nggak perlu dibilang berapa. Kita operasi pasar untuk mendorong harga turun ke harga normalnya," tegasnya. Sumber detik.com
Comments
Post a Comment