Panen 400 Hektar Di Sambas Siap Penuhi Cadangan Beras Pemerintah
Jakarta - Harga pembelian Gabah Kering Panen (GKP) di Desa Semparuk, Kecamatan Semparuk, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat sebesar Rp. 4.200/kg. Hal itu terungkap dalam transaksi pembelian gabah pribadi dari petani oleh Bulog Divre Sambas, Singkawang, dan Bengkayang.
"Penyerapan gabah ini sangat penting untuk mengisi cadangan beras kita," ujar Ketua Pelaksana Serapan Gabah Nasional, Agung Hendriadi, yang juga Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian dalam keterangannya, Jumat (16/3/2018).
Target serap gabah semester I (Januari-Juni 2018) untuk Kalimantan Barat sebesar 76.023 ton dari sasaran nasional sebesar 2,2 juta ton. Adapun sasaran serapan gabah harian untuk Provinsi Kalimantan Barat sebesar 619 ton.
Target tersebut optimis dicapai mengingat ketika ini sudah memasuki panen raya.
"Kami optimis sasaran yang ditetapkan pemerintah akan tercapai," tambah Agung.
Untuk mencapai sasaran tersebut, pihaknya meminta Bulog untuk mengoptimalkan serapan gabah di wilayah ini dengan kemitraan bersama Tentara Nasional Indonesia sesuai prosedur sergap yang telah disepakati.
Di lokasi panen di Desa Semparuk, luas lahan sawah yang dipanen 400 hektar, dengan produktivitas 5 ton/ha, sehingga total dihasilkan gabah sebanyak 2.000 ton.
Sukiman, Ketua Poktan Dari Nandung I menyatakan komitmennya untuk menjual gabah ke Bulog.
"Kami berkomitmen untuk membangun ketahanan pangan melalui sergap ini," ujar Sukiman yang menanam padi dengan varietas Cilosari.
Sukiman juga menambahkan bahwa, harga yang disepakati dalam pembelian gabah cukup menguntungkan petani, dan sanggup membantu petani dalam menyalurkan gabah mereka.
Pada ketika yang sama, Suardi, Kasubdivre Bulog Singkawang, Sambas dan Bengkayang menyatakan kesiapan untuk mendapatkan gabah dari petani. Sumber detik.com
Comments
Post a Comment