Posts

Cara Petani Padang Panjang Dapat Tetap Panen Di Animo Hujan

Image
Foto: Dok Kementan Padang Panjang - Bagi petani di daerah Padang Panjang, Sumatera Barat, bertani mempunyai tantangan dan kesukaran tersendiri dibandingkan petani di daerah lainnya. Berada di dataran tinggi dan populer dengan kota hujan, menciptakan acara bercocok tanam perlu usaha ekstra. Di animo menyerupai sekarang, hujan dan angin ribut hampir mampir setiap harinya. Namun begitu, berdasarkan Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Badan Litbang Pertanian Sumatera Barat, Chandra Indrawanto, petani di daerah tersebut menyikapi dengan penuh kesabaran. Begitu hujan reda, petani eksklusif memanen padinya. "Seringkali dalam sehari hanya sanggup panen selama 2-3 jam," kata Chandra dalam keterangan tertulisnya, Kamis (28/12/2017). Diungkapkannya, Padang Panjang merupakan kota kecil yang mempunyai lahan sawah hanya seluas 630 ha dengan akomodasi irigasi setengah teknis. Kendati begitu, dalam beberapa hari ke depan akan selalu ada panen padi di kota ini alasannya yai...

Cetak Rekor, Ihsg Menuju 6.300

Image
Foto: Rengga Sancaya Jakarta - Mengawali perdagangan perdana sehabis libur panjang Natal 2017, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau menguat. Hingga selesai perdagangan sore hari ini, IHSG bahkan ditutup dengan mencetak rekor. Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sore ini stagnan. Dolar AS berada di posisi Rp 13.560 sama dengan posisi pada perdagangan selesai pekan Rp 13.560. Pada perdagangan preopening , IHSG turun tipis ke level 6.214,259. Sedangkan Indeks LQ45 melemah ke 1.052,022. Membuka perdagangan, Rabu (27/12/2017), IHSG berbalik arah, menguat 11,337 poin (0,18%) ke level 6.232,350. Indeks LQ45 juga menguat tipis 0,048 poin (0,00%) ke level 1.053,799. Hingga pukul 09.05 waktu JATS, IHSG menguat 10,759 poin (0,17%) ke level 6.231,772. Sementara Indeks LQ45 melemah tipis 0,600 poin (0,06%) ke level 1.053,151. Penguatan IHSG masih berlanjut sampai menutup sesi pertama perdagangan saham siang ini. IHSG naik 29,973 (0,48%) ke 6.250,986. Indeks ...

Lahan Bergaram Di Pesisir Dapat Ditanami, Riau Dapat Surplus Beras

Image
Foto: Dikhy Sasra Jakarta - Provinsi Riau mempunyai kondisi alam yang sangat khas yaitu dataran rendah dan lahan pesisir yang luas. Bentangan pesisir Riau dari wilayah Rokan Hilir, Dumai, Bengkalis, Pelalawan, Indragiri Hilir hingga ke Kepulauan Meranti merupakan sumber daya alam yang sangat potensial untuk pertanian. Namun begitu, berdasarkan Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Riau, Kuntoro Boga Andri, banyak dari lahan di daerah ini dibiarkan menjadi rawa atau ditumbuhi semak belukar dan bakau. Padahal daerah miskin di Riau umumnya berada di tempat ini. Potensi alam inilah yang disasar Kementerian Pertanian (Kementan) untuk diolah menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru. Sejauh ini, Kementan tengah berupaya mengoptimalkan lahan-lahan sub optimal ibarat lahan kering. "Wilayah pesisir Riau sanggup menjadi sumber pertumbuhan ekonomi gres dari sektor pertanian dan lumbung pangan nasional asalkan kita sempurna menentukan penemuan teknologi yang spesifik dan sesuai...

Bisa Panen Banyak, Jangan Lagi Remehkan Padi Ladang

Image
Foto: Wisma Putra Jakarta - Indonesia mempunyai luasan padi di lahan kering atau padi ladang sangatlah besar. Namun demikian, potensi besar tersebut belum optimal digarap. Luas panen padi ladang tahun 2017 mencapai 1.155.729 ha atau 7,3% dari total luas panen padi di Indonesia. Kepala Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian (BBP2TP) Kementan, Haris Syahbudin, menyampaikan walau tidak mencapai 10%, namun potensi padi ladang tidak sanggup diremehkan. Usaha tani padi ladang seringkali dihadapkan pada banyak sekali persoalan yang mengakibatkan produktivitas lebih rendah dibanding padi sawah. Masalah pada padi ladang ibarat rendahnya tingkat kesuburan tanah, terbatasnya air, dan penggunaan pupuk organik oleh petani, serta tingkat kemasaman tanah yang rendah. Usaha tani padi ladang, petani umumnya memakai varietas padi lokal yang umurnya relatif lebih panjang dan produktivitasnya lebih rendah. "Optimalisasi lahan kering sanggup dilakukan dengan penggunaan varieta...

Bi Sebut Ketimpangan Di Banten Dapat Diatasi Pakai Cara Ini

Image
Foto: Rumah Tak Layang di Serang (Bahtiar Rivai/detikcom) Serang - Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Rosmaya Hadi menyoroti ketimpangan di Banten bab selatan dan utara. Menurutnya, ada sektor yang perlu dikembangkan, contohnya di sektor pertanian di bab selatan menyerupai Pandeglang dan Lebak. "Ada ketimpangan utara dan selatan. Kita berembuk ada sektor yang dapat ditingkatkan di selatan (seperti) pertanian," kata Rosmaya usai rapat koordinasi pengembangan ekonomi kawasan di Kantor BI Banten, Serang, Kamis (21/12/2017). Jenis komoditas pangan penting di bab selatan, Rosmaya menyampaikan ada padi, jagung atau kelapa pendek. Komoditas tersebut, menurutnya dapat menawarkan pinjaman ke wilayah utara yang lebih industrial. Saat panen, hasil pertanian di Banten selatan menyerupai cabe dari wilayah ini didistribusi ke Karawang, ke Jakarta namun kembali lagi ke Banten. Jika rantai distribusi ini diputus, harga dan konsumsi di Banten akan stabil. "Ada prosedur proyek merapi...

5 Artikel Agar Tanaman Cabai dan Terong Cepat Berbuah Lebat

Image
Terong dan cabai merupakan diantara sekian banyaknya tanaman hortikultura sayur dan juga buah-buahan. Masyarakat Indonesia telah mengenal kedua jenis tanaman sayur ini, dan dari tangan merekalah kebanyakan kedua tanaman ini ditanam. Secara geografis, tanaman cabai dan juga terong membutuhkan kondisi lingkungan sejuk, dan pada lingkungan yang panas, biasanya tanaman akan gampang mati serta pertumbuhan organ serta buahnya akan menjadi lebih cungkring/kurus. Kedua jenis tanaman tersebut akan tumbuh cantik di kawasan perbukitan, area persawahan, dan beberapa lokasi strategis lahan hortikultura, dengan jenis tanah lempung berpasir. Namun, ada beberapa hal yang perlu dilakukan petani/pekebun yang hendak membudidaya cabai dan terong yakni melaksanakan perawatan yang baik dan benar, alasannya baik itu tanaman terong maupun cabai sangat rentan sekali terserang hama dan juga penyakit. Terutama untuk tanaman terong yang sangat sensitif terhadap hama dan juga penyakit tanaman, yang seringk...

Ini Perbandingan Harga Beras Ri Dengan Negara Asean Lain

Image
Foto: Andhika Akbarayansyah/Infografis Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) mengklaim harga beras di Indonesia relatif lebih murah dibandingkan dengan negara tetangga. Harga beras yang lebih murah ini karena biaya produksi petani lokal lebih murah dengan petani dari negara ASEAN sesama produsen beras menyerupai Vietnam dan Thailand. Kasubdit Pemasaran dan Investasi Ditjen Tanaman Pangan Kementan, Resfolidia, menuturkan kalau mengacu pada data KBRI Hanoi, World Bank, dan IRRI (International Rice Research Institute), harga beras medium rata-rata di Indonesia Rp 7.200/kg dan beras premium Rp 12.800/kg. Sementara di Vietnam beras dengan kualitas medium dipatok rata-rata Rp 7.230/kg dan premium Rp 19.800/kg. "Padahal produktivitas rata-rata padi nasional Vietnam 5,8 ton/hektar, jauh lebih tinggi dibandingkan produktivitas padi rata-rata nasional Indonesia 5,3 ton/hektar. Artinya biaya produksi padi Indonesia lebih murah dibandingkan biaya produksi padi di Vietnam," kata R...