Bi Sebut Ketimpangan Di Banten Dapat Diatasi Pakai Cara Ini
Serang - Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Rosmaya Hadi menyoroti ketimpangan di Banten bab selatan dan utara. Menurutnya, ada sektor yang perlu dikembangkan, contohnya di sektor pertanian di bab selatan menyerupai Pandeglang dan Lebak.
"Ada ketimpangan utara dan selatan. Kita berembuk ada sektor yang dapat ditingkatkan di selatan (seperti) pertanian," kata Rosmaya usai rapat koordinasi pengembangan ekonomi kawasan di Kantor BI Banten, Serang, Kamis (21/12/2017).
Jenis komoditas pangan penting di bab selatan, Rosmaya menyampaikan ada padi, jagung atau kelapa pendek. Komoditas tersebut, menurutnya dapat menawarkan pinjaman ke wilayah utara yang lebih industrial.
Saat panen, hasil pertanian di Banten selatan menyerupai cabe dari wilayah ini didistribusi ke Karawang, ke Jakarta namun kembali lagi ke Banten. Jika rantai distribusi ini diputus, harga dan konsumsi di Banten akan stabil.
"Ada prosedur proyek merapikan ini. TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) bagaimana rantai ini dapat dipendekkan," ujarnya.
Di sektor wisata, Banten juga menurutnya punya objek eksotis. Ada Tanjung Lesung, Gunung Krakatau, dan Suku Baduy. Namun, jalur ke wilayah tersebut harus diperbaiki terlebih dahulu melalui pembangunan infrastruktur.
"Jangan lupa infrastruktur wisata harus diperbaiki. Kita tahu bahwa kita harus memperbaiki jalan, kereta api kita rapikan," katanya. Sumber detik.com
Comments
Post a Comment