Manfaat dan Kekurangan Gas Etilen dalam Pematangan Buah

Dalam mempercepat waktu pematangan buah tertentu, biasanya para petani maupun pekebun menginginkannya dengan cara yang instan, tanpa harus lama-lama menunggu buah tersebut matang dari pohonnya.

Untuk mempercepat pematangan buah tersebut, biasanya para petani menggunakan/memanfaatkan gas etilen (karbit) yang terbukti ampuh dapat mempersingkat waktu pematangan buah dan tidak perlu menunggu lama. Gas etilen merupakan bab dari hormon tumbuhan (fitohormon).

Buah Pisang Diberi Gas Etilen (Dikarbit)
Buah Pisang Diberi Gas Etilen (Dikarbit), Fotografer: Wahid Priyono (Guruilmuan)

Pada awal mulanya, gas etilen ini ditemukan sebagai gas hasil samping pembakaran kurang tepat pada minyak tanah. Gas tersebut bisa memeram buah dalam lumbung,. Gas etilen juga ditemukan pada buah yang sudah tua. Gas etilen disebut juga sebagai karbit yang ketika ini sangat populer untuk memeram buah-buahan semoga cepat masak.

Apabila anda memetik buah yang masih hijau tua, kemudian anda membungkusnya menggunakan karung/kantong plastik, gas etilen pada buah akan terakumulasi sehingga akan mempercepat pematangan buah tersebut.

Buah Pisang Biasanya Diberikan Gas Etilen
Buah Pisang Biasanya Diberikan Gas Etilen, Foto Original by: Wahid Priyono (Guruilmuan)

Beberapa jenis buah yang paling sering dilakukan pengkarbitan buah untuk cepat masak yaitu buah sirsak, buah pisang, jambu biji. Maka dengan cara ini buah pisang akan cepat matang dan sudah siap dijual dipsaran yang membutuhkan.

1. Manfaat/Peranan Gas Etilen

Manfaat (fungsi) dari gas etilen itu sendiri yaitu sebagai berikut:

  • Mempercepat proses dalam pematangan buah-buahan, menyerupai pisang, sirsak, dan lain sebagainya;
  • Merangsang pertumbuhan batang tanaman sehingga menjadi kokoh dan tebal;
  • Berperan dalam aborsi daun (absisi daun);
  • Kombinasi gas etilen dengan hormon auksin pada tumbuhan dapat memicu pembentukan bunga;
  • Kombinasi gas etilen dengan sitokinin dapat merangsang pembentukan hormon antokalin yang berfungsi memacu pembentukan bunga;

2. Kekurangan Gas Etilen

Selain manfaat yang telah disebutkan di atas, ternyata gas etilen juga memiliki beberapa kekurangan/kelemahan, menyerupai berikut ini:

  • Buah-buahan yang dikarbit biasanya memiliki tingkat kematangan buah yang tidak serentak, buah terkadang ada yang matang kenyal, setengah matang, atau matang alasannya yaitu terpaksa;
  • Rasa buah yang dikarbit (diberikan gas etilen) menjadi kurang enak atau kurang manis;
  • Kulit buah yang dikarbit biasanya cenderung pucat dan nampak kurang segar;
  • Jika pinjaman gas etilen dalam jumlah besar, maka kebusukan buah dapat mungkin saja terjadi. Ini banyak terjadi pada buah pisang yang diberikan gas etilen sangat tinggi/berlebihan biasanya;
  • Buah yang diberikan gas etilen/karbit harus dipantau terus-menerus secara berkala. Hal ini dimaksudkan supaya tidak buah tidak busuk;
  • Buah yang diberi gas etilen memungkinkan berkurangnya jumlah vitamin di dalam buah, alasannya yaitu sudah adanya akumulasi gas etilen di dalam buah.
Itulah tadi penjelasan ihwal gas apa yang terkandung dalam pematangan buah. Tentu jawabannya yaitu gas etilen/karbit. Di atas sudah dijelaskan sisi manfaat dan kekurangannya, semoga dapat menambah pengetahuan anda seputar dunia pertanian dan kewirausahaan. Salam budidaya pertanian.


Comments

Popular posts from this blog

Beberapa Varietas Padi Di Indonesia

Kppu: Impor Beras Jelang Panen Raya Dapat Rugikan Petani

Cara MERAWAT Tanaman CABE Disaat Musim Hujan