Jarang Gagal, Begini Cara Budidaya Bayam Merah Tanpa Repot
Salah satu tanaman yang bisa tumbuh di sekitar rumah adalah Bayam merah. Tanaman yang memiliki nama latin Blitum rubrum memang dikenal sebagai salah satu sayuran favorit. Namun cukup tahu saja, bayam merah juga bisa dipakai sebagai salah satu tanaman herbal.
Bayam yang umum ada di Indonesia memiliki 2 jenis, bayam cabut/bayam petik dan bayam merah. Bayam selalu laris di pasaran baik untuk dibuat sop bayam, sayur bayam, bakwan bayam dan banyak sekali manfaat dari bayam. Selain memiliki harga yang ekonomis, rasa dari bayam juga cocok di lidah banyak orang. Sayuran yang memiliki keunggulan dalam kesegarannya bayam adalah primadonanya, karena bayam akan selau tampak segar ketika dijual. Jarang sekali bayam layu dijual di pasaran karena tidak laku.
Tidak berbeda dengan bayam petik, bayam merah juga bisa diolah sederhana dan tetap memiliki rasa yang enak. Ditambah keunikan dan manfaat lain dari bayam merah itu sendiri.
Kandungan gizi bayam merah diklaim lebih banyak dibanding pada bayam biasa yang hijau. Kandungan gizi yang terkandung pada tanaman bayam merah adalah zat besi, Kalori,Protein,Lemak, Kalsium,Karbohidrat,Serat,Vitamin C, dan Antioksida. Selain itu Bayam merah juga bermanfaat untuk memperkuat daya tahan tubuh.
Nah melihat peluang dari berbagai keunggulan bayam merah tentunya anda bisa menjadikan bayam sebagai peluang untuk membuka usaha di bidang ini. Perlu diingat industri pertanian adalah industri yang tidak bakal tutup selama orang masih butuh makan.
Berikut ini adalah langkah persiapan untuk budidaya bayam merah.
1.Siapkan Lahan Tanam
Seperti bayam yang lain, syarat tumbuhnya sebenarnya sangat simpel yaitu cocok pada daerah yang subur dan bersuhu antara 16-20 derajat celcius. Tetapi bukan berarti kalau suhu di atas itu tidak bisa tumbuh. Bisa tumbuh hanya saja kurang baik. Sedangkan keasaman tanah berkisar antara 6-7.
Siapkan lahan terlebih dahulu misalnya dengan pemberian pupuk organik sampai benar benar tercampur rata pada tanah. Usahakan angin yang bertiup juga tidak terlalu kencang alias sepoi sepoi.
Buat bedengan dengan ukurang kurang lebih antara 100-200 cm dengan lebar 30 cm, untuk tingginya cukup menyesuaikan saja. Jangan lupa beri ruang untuk drainase agar air bisa mengalir dengan baik ketika terjadi hujan.
2.Siapkan Benih Bayam merah
Untuk mendapatkan benih bayam merah mudahnya bisa beli di toko yang terdekat di kota anda. Banyak merek yang sudah tersedia tinggal pilih saja.
Tetapi kalau anda ingin membuat benih sendiri juga bisa caranya adalah dengan menjemur buang yang sudah benar benar tua. Kemudian pisahkan bijinya. Pilihlah terlebih dahulu pohon bayam yang paling subur dan baik untuk dijadikan indukan.
3.Penyemaian
Bayam sebaiknya disemaikan terlebih dahulu. Caranya adalah dengan membuat tempat persemaian dengan campuran tanah, arang sekam dan pupuk organik dengan perbandingan 2 untuk tanah 1 untuk masing masing pupuk organik dan arang sekam. Jadi 2 kg tanah ditambah 1 kg pupuk organik ditambah 1 kg arang sekam. Ini bukan patokan tetapi perkiraan saja ya kawan. Dan dibuat seperti itu hanya untuk gambaran saja.
Penyiraman dilakukan pagi dan sore memakai semprotan embun dan pastikan memilih tempat yang tidak terlalu panas. Ketika melakukan penyiraman juga jangan sampai kondisi tanah malah menjadi becek, karena akan membuat bayam malah menjadi busuk.
4.Cara Penanaman Bibit Bayam Merah
Setelah benih tumbuh sampai 6cm berarti benih tersebut sudah siap untuk dipindah di lahan yang sudah dipersiapkan. Cara penanamannya juga mudah pakai sekop kecil agar hasilnya lebih rapi, beri jarak kira kira 10 sampai 15 cm untuk tiap tanaman dan tiap lubang. Kamu bisa langsung memberi lubang dan memasukkan bibit bayam atau kalau ada dua orang maka satu orang membuat lubang satu orang memasukkan bibit dan menutupnya. Jadi pekerjaan akan lebih cepat kelar.
Pastikan ketika mencabut bayam dari persemaian, akarnya tidak rusak. Karena akar adalah poin penting keberhasilan untuk budidaya bayam ini. Caranya adalah ambil bayam perlahan dari persemaian kemudian digoyang sedikit agar tanahnya sedikit terbuang. Kemudian masukkan pada lubang tanam.
Setelah semua bayam tertanam dengan baik, kamu bisa lapisi lahan kamu memakai mulsa organik seperti jerami ataupun mulsa plastik yang bisa dibeli di pasaran. Mulsa ini berguna untuk mencegah agar tanaman gulma atau rumput tidak tumbuh di sekitar bayam jadi bayam akan tetap subur sehingga tidak perlu terlalu sering melakukan pembersihan rumput.
5.Cara Perawatan Bayam Merah
Teknik perawatan bayam sebenarnya sama dengan perawatan tanaman pada yang lain, yaitu harus disiram, pagi dan sore, kecuali kalau hujan pagi berarti tinggal di siram sore hal ini situasional. Yang pasti jangan sampai bayam anda kekeringan. Karena kamu akan menemukan kesenangan tersendiri saat melihat tanaman kamu bisa tumbuh dengan subur.
Cocoknya bayam ini ditanam saat musim hujan atau mendekati musim hujan, karena bayam akan lebih cepat berkembang saat musim seperti ini, tetapi sebenarnya bayam tidak mengenal musim dan bisa dipanen kapan saja.
6.Proses Penyiraman Bayam Merah
Berkebun sebenarnya sangat simpel, karena hanya membutuhkan ketekunan misalnya dalam penyiraman. Yang berarti anda hanya butuh kerja di pagi dan sore hari saja. Penyiraman juga bisa memakai air kencing sendiri dicampur air. Tetapi caranya air kencing tersebut harus didiamkan selama 2 hari terlebih dahulu, karena sifat air kencing itu panas. Atau kalau anda tidak mau repot ya bisa saja memakai pupuk cair yang bisa didapatkan di toko. Kualitasnya mirip.
7.Proses Pemupukan Bayam Merah
Proses pemupukan untuk bayam merah bisa dilakukan 2 sampai 3 minggu sekali memakai pupuk organik saja agar hasilnya lebih maksimal. Kenapa pupuk organik? Karena bayam suka dengan lahan yang subur dan gembur. Kalau kamu memakai pupuk kimia maka lahan yang tadinya subur lama lama akan mengeras dan tidak baik untuk bayam. Sehingga akar bayam akan lebih mudah membusuk.
8.Penaggulangan Hama
Salah satu hama yang harus diwaspadai untuk tanaman bayam merah adalah serangga dan jamur. Kamu bisa membasminya dengan memakai fungisida atau insektisida. Baik alami maupun buatan. Untuk cara alami bisa memakai air tembakau maupun air kencing yang sudah didiamkan untuk disemprotkan ke tanaman bayam.
Cara tersebut sangat efektif untuk membasmi hama pada bayam, tetapi kalau anda tidak mau ribet ya memakai insektisida atau fungisida saja.
9.Proses Panen Bayam Merah
Cara pemanenan bayam sangat mudah. Yang perlu diperhatikan adalah tanaman bayam yang siap panen memiliki ciri daun yang banyak dan berukuran besar dengan ukuran yang mirip. Tinggi bayam sudah mencapai 20-30 cm. Cara pemanenan bisa dengan dicabut sampai akar, atau hanya diambil daunnya saja, atau dipotong saja.
Kalau dicabut berarti harus menanam lagi.
Setelah dipanen, jangan lupa menjaga kesegaran bayam dengan menyemprotnya dengan sedikit air agar tetap segar.
Bayam yang umum ada di Indonesia memiliki 2 jenis, bayam cabut/bayam petik dan bayam merah. Bayam selalu laris di pasaran baik untuk dibuat sop bayam, sayur bayam, bakwan bayam dan banyak sekali manfaat dari bayam. Selain memiliki harga yang ekonomis, rasa dari bayam juga cocok di lidah banyak orang. Sayuran yang memiliki keunggulan dalam kesegarannya bayam adalah primadonanya, karena bayam akan selau tampak segar ketika dijual. Jarang sekali bayam layu dijual di pasaran karena tidak laku.
Tidak berbeda dengan bayam petik, bayam merah juga bisa diolah sederhana dan tetap memiliki rasa yang enak. Ditambah keunikan dan manfaat lain dari bayam merah itu sendiri.
Kandungan gizi bayam merah diklaim lebih banyak dibanding pada bayam biasa yang hijau. Kandungan gizi yang terkandung pada tanaman bayam merah adalah zat besi, Kalori,Protein,Lemak, Kalsium,Karbohidrat,Serat,Vitamin C, dan Antioksida. Selain itu Bayam merah juga bermanfaat untuk memperkuat daya tahan tubuh.
Nah melihat peluang dari berbagai keunggulan bayam merah tentunya anda bisa menjadikan bayam sebagai peluang untuk membuka usaha di bidang ini. Perlu diingat industri pertanian adalah industri yang tidak bakal tutup selama orang masih butuh makan.
Berikut ini adalah langkah persiapan untuk budidaya bayam merah.
1.Siapkan Lahan Tanam
Seperti bayam yang lain, syarat tumbuhnya sebenarnya sangat simpel yaitu cocok pada daerah yang subur dan bersuhu antara 16-20 derajat celcius. Tetapi bukan berarti kalau suhu di atas itu tidak bisa tumbuh. Bisa tumbuh hanya saja kurang baik. Sedangkan keasaman tanah berkisar antara 6-7.
Siapkan lahan terlebih dahulu misalnya dengan pemberian pupuk organik sampai benar benar tercampur rata pada tanah. Usahakan angin yang bertiup juga tidak terlalu kencang alias sepoi sepoi.
Buat bedengan dengan ukurang kurang lebih antara 100-200 cm dengan lebar 30 cm, untuk tingginya cukup menyesuaikan saja. Jangan lupa beri ruang untuk drainase agar air bisa mengalir dengan baik ketika terjadi hujan.
2.Siapkan Benih Bayam merah
Untuk mendapatkan benih bayam merah mudahnya bisa beli di toko yang terdekat di kota anda. Banyak merek yang sudah tersedia tinggal pilih saja.
Tetapi kalau anda ingin membuat benih sendiri juga bisa caranya adalah dengan menjemur buang yang sudah benar benar tua. Kemudian pisahkan bijinya. Pilihlah terlebih dahulu pohon bayam yang paling subur dan baik untuk dijadikan indukan.
3.Penyemaian
Bayam sebaiknya disemaikan terlebih dahulu. Caranya adalah dengan membuat tempat persemaian dengan campuran tanah, arang sekam dan pupuk organik dengan perbandingan 2 untuk tanah 1 untuk masing masing pupuk organik dan arang sekam. Jadi 2 kg tanah ditambah 1 kg pupuk organik ditambah 1 kg arang sekam. Ini bukan patokan tetapi perkiraan saja ya kawan. Dan dibuat seperti itu hanya untuk gambaran saja.
Penyiraman dilakukan pagi dan sore memakai semprotan embun dan pastikan memilih tempat yang tidak terlalu panas. Ketika melakukan penyiraman juga jangan sampai kondisi tanah malah menjadi becek, karena akan membuat bayam malah menjadi busuk.
4.Cara Penanaman Bibit Bayam Merah
Setelah benih tumbuh sampai 6cm berarti benih tersebut sudah siap untuk dipindah di lahan yang sudah dipersiapkan. Cara penanamannya juga mudah pakai sekop kecil agar hasilnya lebih rapi, beri jarak kira kira 10 sampai 15 cm untuk tiap tanaman dan tiap lubang. Kamu bisa langsung memberi lubang dan memasukkan bibit bayam atau kalau ada dua orang maka satu orang membuat lubang satu orang memasukkan bibit dan menutupnya. Jadi pekerjaan akan lebih cepat kelar.
Pastikan ketika mencabut bayam dari persemaian, akarnya tidak rusak. Karena akar adalah poin penting keberhasilan untuk budidaya bayam ini. Caranya adalah ambil bayam perlahan dari persemaian kemudian digoyang sedikit agar tanahnya sedikit terbuang. Kemudian masukkan pada lubang tanam.
Setelah semua bayam tertanam dengan baik, kamu bisa lapisi lahan kamu memakai mulsa organik seperti jerami ataupun mulsa plastik yang bisa dibeli di pasaran. Mulsa ini berguna untuk mencegah agar tanaman gulma atau rumput tidak tumbuh di sekitar bayam jadi bayam akan tetap subur sehingga tidak perlu terlalu sering melakukan pembersihan rumput.
5.Cara Perawatan Bayam Merah
Teknik perawatan bayam sebenarnya sama dengan perawatan tanaman pada yang lain, yaitu harus disiram, pagi dan sore, kecuali kalau hujan pagi berarti tinggal di siram sore hal ini situasional. Yang pasti jangan sampai bayam anda kekeringan. Karena kamu akan menemukan kesenangan tersendiri saat melihat tanaman kamu bisa tumbuh dengan subur.
Cocoknya bayam ini ditanam saat musim hujan atau mendekati musim hujan, karena bayam akan lebih cepat berkembang saat musim seperti ini, tetapi sebenarnya bayam tidak mengenal musim dan bisa dipanen kapan saja.
6.Proses Penyiraman Bayam Merah
Berkebun sebenarnya sangat simpel, karena hanya membutuhkan ketekunan misalnya dalam penyiraman. Yang berarti anda hanya butuh kerja di pagi dan sore hari saja. Penyiraman juga bisa memakai air kencing sendiri dicampur air. Tetapi caranya air kencing tersebut harus didiamkan selama 2 hari terlebih dahulu, karena sifat air kencing itu panas. Atau kalau anda tidak mau repot ya bisa saja memakai pupuk cair yang bisa didapatkan di toko. Kualitasnya mirip.
7.Proses Pemupukan Bayam Merah
Proses pemupukan untuk bayam merah bisa dilakukan 2 sampai 3 minggu sekali memakai pupuk organik saja agar hasilnya lebih maksimal. Kenapa pupuk organik? Karena bayam suka dengan lahan yang subur dan gembur. Kalau kamu memakai pupuk kimia maka lahan yang tadinya subur lama lama akan mengeras dan tidak baik untuk bayam. Sehingga akar bayam akan lebih mudah membusuk.
8.Penaggulangan Hama
Salah satu hama yang harus diwaspadai untuk tanaman bayam merah adalah serangga dan jamur. Kamu bisa membasminya dengan memakai fungisida atau insektisida. Baik alami maupun buatan. Untuk cara alami bisa memakai air tembakau maupun air kencing yang sudah didiamkan untuk disemprotkan ke tanaman bayam.
Cara tersebut sangat efektif untuk membasmi hama pada bayam, tetapi kalau anda tidak mau ribet ya memakai insektisida atau fungisida saja.
9.Proses Panen Bayam Merah
Cara pemanenan bayam sangat mudah. Yang perlu diperhatikan adalah tanaman bayam yang siap panen memiliki ciri daun yang banyak dan berukuran besar dengan ukuran yang mirip. Tinggi bayam sudah mencapai 20-30 cm. Cara pemanenan bisa dengan dicabut sampai akar, atau hanya diambil daunnya saja, atau dipotong saja.
Kalau dicabut berarti harus menanam lagi.
Setelah dipanen, jangan lupa menjaga kesegaran bayam dengan menyemprotnya dengan sedikit air agar tetap segar.
Comments
Post a Comment