Cara Budidaya Ikan Lele Menggunakan Drum/Tong

Budidaya paling enak adalah budidaya ikan, karena ikan sendiri itu tidak pernah protes dia hanya diam. Kalau telat makan paling mati. Berbeda dengan budidaya yang lain misalnya ayam, atau sapi apalagi kambing. Telat makan sebentar saja sudah ramai sekali seperti semua orang memanggil manggil.

Budidaya ikan ini juga bermacam macam, mulai dari air tawar, air payau. Mulai dari ikan gurameh, sampai ikan lele semua bisa dibudidayakan. Dengan kesulitan tersendiri. Tergantung segmen pasar yang ingin dibidik. Misalnya di tempat kamu banyak penjual pecel lele atau kuliner ikan. Maka ikan apa yang dijual disitu kamu bisa membantu menyediakannya. Atau lebih luas dikirim ke luar daerah atau ke agen yang lebih besar.

Nah untuk budidaya ikan lele yang viral adalah budidaya lele di drum atau tong plastik. Untuk kapasitas sendiri disesuaikan tetapi umumnya adalah 200 liter dengan harga antara 300-800 ribu.

Jika kamu sudah mempersiapkan tempatnya maka bisa langsung melakukan persiapan untuk memulai budidaya ikan lele berikut ini.

Menghilangkan Zat Kimia Drum
Biasanya tong atau drum ketika baru dibeli maka memiliki bau khas. Mungkin itu adalah bekas dari bahan kimia atau kotoran yang bisa membuat lele pingsan. Jadi yang pertama kamu lakukan adalah pastikan kotoran atau bahan kimia itu telah dibersihan dahulu dari tong atau drum yang akan dipakai budidaya lele.

Jika drum yang kamu pakai adalah drum plastik kamu bisa membersihkan dengan tanah dicampur pupuk kandang. Cukup sekitar 1/2 kg - 1 kg. Isi air. Diamkan sampai sekitar satu minggu atau dua minggu sampai keluar jentik jentik.
Cara Budidaya Ikan Lele Menggunakan Drum/Tong
Untuk hasil maksimal bisa memakai rendaman air kotoran kambing yang sudah kering. Untuk ukurannya adalah 1000 liter air diisi separuhnya saja jika memiliki ketinggian 1 meter maka cukup diisi air setengahnya dan ditambahkan pupuk kandang kira kira 1/2 kg.

Untuk kotoran kambing jika sulit ditemukan bisa diganti dengan kotoran ayam atau kotoran yang lain dan pastikan sudah siap untuk digunakan sebagai pupuk organik.

Langkah selanjutnya setelah pembersihan drum air.
Siapkan air yang digunakan. 
Setelah 2 minggu air yang dicampur pupuk kandang tadi. Masukkan air sumur, atau air bersih. Isi sampai 1/2 atau 3/4 dari tinggi drum atau tong yang dipakai.
Pengisian air bisa 2 minggu sebelumnya agar mikroorganisme bisa tumbuh untuk membentuk ekosistem yang baik untuk lele nantinya.

Untuk menambah kualitas air bisa ditambah dengan fermentasi EM4 sampai air berubah menjadi lebih gelap, sebelum ikan siap dimasukkan.

Pemilihan bibit Lele
Memilih indukan lele sangat penting, karena keberhasilan budidaya Lele salah satunya adalah pemilihan bibit yang berkualitas. Tetapi kalau kamu memilih teknik pembesaran saja maka yang harus diperhatikan adalah bibit lele yang akan ditebar.

Ciri Pejantan Berkualitas

Untuk ciri ciri indukan jantan yang berkualitas harus memenuhi beberapa persyaratan seperti:

Warna yang lebih gelap
Perut ramping dan tidak terlihat lebih besar dibandingkan punggung.
Bagian tulang kepala bentuknya terlihat pipih.
Memiliki gerakan yang lincah.
Alat kelamin berbentuk runcing.

Ciri Betina Berkualitas

Bentuk kepala terlihat cembung
Memiliki gerakan yang lamban.
Perut terlihat mengembang lebih besar dibandingkan punggung
Warna kulit lebih cerah.
Alat kelamin berbentuk bulat.

Memasukkan Bibit Lele
Masukkan 200-250 bibit Lele untuk setiap drum atau tong yang dipakai. Pastinya akan ada beberapa yang mati, bisa karena kurang siap beradaptasi dengan lingkungan barunya.Atau juga bisa jadi karena persaingan antar sesama lele. Lele yang kalah saing tadi jangan dibiarkan terlalu lama di dalam kolam karena bisa membuat lele menjadi kanibal.
Untuk waktu penebaran sendiri paling baik adalah pagi hari atau sore hari. Sedangkan jenis lele yang disebar yang umum adalah lele dumbo, lele sangkuriang dan lele piton.

Cara Pemijahan Lele
Cara pemijahan lele bisa dibilang kita sebagai calo untuk kedua mempelai dari Pejantan Lele dan Gadis Lele. Pastikan lele sudah masuk masa birahi, tampak dari warna alat kelamin lele. Yang jantan jadi memerah (berwarna merah), sedangkan yang betina menjadi menguning (menjadi kuning). Nah setelah dikawinkan, segera dipisah agar telur tidak dimakan oleh indukannya.

Pemindahan Benih Lele
Saat memindahkan benih ikan lele harus dilakukan dengan hati hati, jangan sampai benih malah menjadi stress dan bisa lupa makan akhirnya mati. Sebaiknya waktu pemindahan adalah malam hari, mengingat lele termasuk hewan yang hidup aktif di malam hari. Selain itu suhu udara dan air akan lebih stabil di malam hari.

Terlebih dahulu air disurutkan secukupnya sekitar 10-20cm terlebih dahulu. Setelah itu bibit dipindahkan ke tempat penampungan sementara sebelum dipindah ke kolam utama.

Tahap Pendederan
Setelah dipindahkan ke kolam utama, selanjutnya lele masuk tahap pendederan. Yakni tahap dimana bibit lele akhirnya dibesarkan sampai siap panen.

Untuk ukuran lele yang siap panen adalah lele yang sudah memiliki panjang antara 5-7 cm atau 9-12 cm sesuai dengan jenis lele yang dibudidayakan.
Cara Budidaya Ikan Lele Menggunakan Drum/Tong
Jangan lupa diberi penutup pada drum atau kolam yang kita buat. Hal ini untuk mencegah air menguap dengan cepat, dan juga menjaga dari benda asing yang mendarat di kolam ikan. Atau juga bisa ditambahkan enceng gondok agar suhu lebih stabil. Dan tentunya akan lebih mirip dengan habitat alami lele.

Yang perlu sekali diperhatikan adalah pemberian pakan yang teratur agar lele tidak stress.

Tambahkan Probiotik
Menjaga kualitas hidup lele dengan menambahkan Probiotik bisa dilakukan. Pemberian probiotik bisa meningkatkan pertumbuhan benih lebih cepat. Dan juga bisa lebih menghemat konsumsi pakan ikan. Akibatnya ikan lele yang kita pelihara tidak stress dan peluang hidupnya lebih besar.


Pemberian Pakan Ternak Lele
Setiap hewan butuh makan, terlebih lele yang kita budidayakan. Karena membutuhkan target waktu, maka kebutuhan makan juga harus lebih terjaga. Hal ini dikarenakan agar saat waktu pemanenan lele memiliki ukuran super.

Untuk alternatif pemberian pakan lele ini bisa terbagi menjadi dua macam. Bisa memakai pelet apung atau pelet tenggelam. Hanya saja pemberian pelet tenggelam menurut saya hasilnya kurang maksimal dan juga bisa mengotori kolam. Selain itu memberi makan ikan lele dengan pelet apung membuat lele akan lebih trengginas berebut sehingga lele akan menjadi semakin sehat, karena dia rajin olahraga.

Pemberian pakan untuk bibit lele ini adalah 3 kali sehari dan juga suplement.

Cara Membuat Pakan Tepung Ikan
Umumnya membuat pakan ikan adalah dengan pelet, tetapi khusus lele yang lebih bersifat karnivora (pemakan daging) maka bahan dasar pembuatan pelet juga sebaiknya yang lebih dominan tepung ikan atau dagingnya dibanding bahan yang lain.

Bahan pembuatan pelet ikan antara lain, tepung ikan, dedak halus, tepung tapioka, tepung jagung dan lain sebagainya bahkan bonggol jagung juga digiling agar pelet bisa mengambang.

Berikut ini contoh kombinasi pakan ikan lele. 50 Kg tepung ikan, 50 kg bungkil kelapa, ditambah vitamin ikan.

Pakan menggunakan Keong Mas
Selain pelet, pakan ikan lele bisa menggunakan keong mas atau bekicot. Disesuaikan saja dengan apa yang banyak di daerah kamu. Cara pemberian pakan dengan keong atau bekicot adalah terlebih dahulu keong dan bekicot dimasak dalam air mendidih selama 5-10 menit. Hal dimaksudkan untuk membunuh kuman atau virus yang mungkin terbawa pada kulit kerang.

Setelah itu cincang daging keong sampai kecil sebelum diberikan ke lele. Pemberian pakan dengan cara seperti ini sebaiknya memakai alat bantu misalnya waring agar daging keong tidak tenggelam dan mengotori kolam.

Membuat Pakan Limbah Peternakan Unggas
Mungkin kamu pernah melihat peternakan ayam yang dibawahnya terdapat kolam lelenya. Ya memang lele doyan dengan kotoran limbah peternakan. Bahkan bangkai ayam, dan unggas lain. Karena memang lele termasuk hewan karnivora.

Kalau kamu ingin memberikan pakan berupa bangkai sebaiknya terlebih dahulu kamu rebus bangkai tersebut kemudian digantung di kolam, setelah bersih tinggal tulang baru diangkat dan dibuang agar tidak mengotori kolam lele.

Cara Membuat Pakan Belatung
Mungkin bagi sebagian orang, belatung adalah hewan yang menjijikkan, tetapi bagi lele, belatung adalah makanan yang kaya protein dan sangat dibutuhkan oleh lele.

Cara membuat belatung juga cukup mudah, melalui media ampas tahu dan air dimasukkan ke dalam ember. Cukup tambahkan ikan asin dan kotoran ayam, lalu tutup dengan daun pisang atau kain. Ingat kuncinya adalah tidak terlalu rapat karena belatung juga membutuhkan udara untuk bernapas. Juga tidak di tempat panas atau tempat yang terkena air secara langsung.
Setelah terlihat gemuk atau sekitar 2-3 minggu belatung siap dipanen untuk pakan ikan lele.

Cara Membuat Pakan Ikan Rucah
Kalau kamu jijik dengan belatung, bisa memakai ikan yang dicacah. Harga ikan ini biasanya lebih murah jika dibeli dari tempat pelelangan ikan. Pakan dari ikan rucah ini juga lebih simpel yakni hanya dicacah saja kemudian diberikan ke lele.

Panen Ikan Lele
Kalau perawatan dan kebutuhan lele terpenuhi dengan baik, seharusnya 2-3 bulan ikan lele sudah siap dipanen.
Gunakan alat panen yang baik yakni yang licin dan halus agar kulit ikan tetap mulus.

Demikian cara budidaya ikan lele yang sangat mudah. Jika kamu mau melakukan. Kunci dari semua budidaya adalah tekun dan ulet.

Comments

Popular posts from this blog

Kriteria dan Cara Pemilihan Bibit KAKAO Unggul Berkualitas Tinggi

Panen Lebih Awal, Kementan Optimistis Pasokan Beras Cukup

Tips Okulasi kelengkeng Sendiri Sampai Pemilihan Bibit yang baik