Hebat dan Kreatif Petani ini ‘Sulap’ Coca-Cola dan Pepsi jadi Pestisida Untuk Tanaman!


MINUMAN ringan sudah sangat populer di dunia. Berbagai merk minuman ringan telah banyak beredar dan menjadi tren tersendiri di masyarakat , meskipun diketahui minuman ini tidak baik untuk kesehatan. Uniknya , para petani di wilayah Chhattisgarh , India , berhasil ‘menyulap’ dua merk minuman ringan terkenal menjadi pembasmi hama bagi tanaman mereka!
colapep
Padahal , dari pihak Pepsi dan Coca-Cola telah mengatakan bahwa tidak benar bila produknya dapat digunakan sebagai pestisida , alasannya selama ini tidak ada minuman ringan yang dapat digunakan untuk membunuh hama.
Penggunaan minuman ringan pun eksklusif menjadi tren di wilayah tersebut , meskipun itu bukan untuk dikonsumsi. menurut akreditasi petani setempat , penggunaan minuman ringan dibanding pestisida bsa menghemat biaya 10 kali lipat. Begitupun penjualan minuman ringan telah meningkat secara dramatis di banyak desa.


Sebagai perbandingan , bila mereka mencampur sebotol Pepsi atau Coca-Cola dengan air dan disemprotkan pada tanaman , mereka hanya memerlukan biaya sekitar 138-150 rupee/hektar (sekitar Rp 30.000). Kaprikornus para petani melihat perubahan yang signifikan dalam pendapatan ketika panen dan pada ketika yang sama juga mengurangi penggunaan pestisida , menjaga tanah mereka tetap subur.
Salah satu andal pertanian India , Devendra Sharma , mengatakan bahwa beberapa petani memang benar-benar berpikir bahwa minuman ringan sama dengan pestisida. Namun , andal pertanian tersebut menjelaskan kemungkinan besar alasannya sirup gula yang disemprotkan pada tanaman mereka , berhasil menarik semut yang pada gilirannya memakan larva serangga.
Sementara andal pertanian lain , Sanket Thakur mengatakan “Semua yang terjadi yaitu bahwa tanaman menerima pasokan eksklusif karbohidrat dan gula yang pada gilirannya meningkatkan kekebalan tanaman.”
Berminat untuk mencoba? 

Sumber : www.islampos.com

Comments

Popular posts from this blog

Kriteria dan Cara Pemilihan Bibit KAKAO Unggul Berkualitas Tinggi

Panen Lebih Awal, Kementan Optimistis Pasokan Beras Cukup

Tips Okulasi kelengkeng Sendiri Sampai Pemilihan Bibit yang baik