Tentang Padi Inpari Sidenuk
Padi Sidenuk yakni varietas padi sawah OBS1703/PSJ, yang lalu direlease dengan nama Inpari Sidenuk, merupakan salah satu padi hasil pemanfaatan iptek nuklir di bidang pertanian. Galur mutan padi sawah ini memiliki keunggulan potensi hasil tinggi, persentase rendeman beras kepala tinggi, agak tahan terhadap wereng batang coklat biotipe 1, 2 dan 3 serta tekstur nasinya pulen.
Sidenuk sendiri abreviasi dari Sidedikasi Nuklir. Varietas ini berasal dari jenis padi Diah Suci yang diradiasi sinar gamma dengan takaran 0,20 kGy dari 60Co.
aa Sumber https://ayotanioke.blogspot.com
Sidenuk sendiri abreviasi dari Sidedikasi Nuklir. Varietas ini berasal dari jenis padi Diah Suci yang diradiasi sinar gamma dengan takaran 0,20 kGy dari 60Co.
Komoditas: | Padi Sawah |
---|---|
Tahun: | 2011 |
Anakan Produktif: | +/- 15 malai |
Asal: | Diah Suci diradiasi sinar gamma dengan takaran 0,20 kGy dari 60Co |
Bentuk gabah: | Ramping |
Bentuk Tanaman: | Tegak |
Berat 1000 butir: | +/- 25,9 gram |
Golongan: | Cere |
Jumlah gabah per malai: | 175-200 butir |
Kadar amilosa: | +/- 20,6 % |
Kerebahan: | Tahan |
Kerontokan: | Sedang |
Nomor pedigri: | OBS1703-PSJ |
Permukaan daun: | Kasar |
Posisi daun: | Tegak |
Posisi daun bendera: | Tegak |
Potensi hasil: | 9,1 ton/ha GKG |
Rata-rata hasil: | 6,9 ton/ha GKG |
Tekstur nasi: | Pulen |
Tinggi Tanaman: | +/- 104 cm |
Umur tanaman: | +/- 103 hari |
Warna batang: | Hijau |
Warna daun: | Hijau |
Warna gabah: | Kuning bersih |
Warna kaki: | Hijau |
Warna pengecap daun: | Tidak berwarna |
Warna indera pendengaran daun: | Tidak berwarna |
Keterangan: | Umur tumbuhan 103 hari. Potensi hasil 9,1 ton/ha GKG. Tekstur nasi pulen. Ketahanan terhadap hama : Agak tahan terhadap Wereng Batang Coklat biotipe 1, 2, dan biotipe 3. Ketahanan terhadap penyakit : Agak tahan terhadap penyakit hawar daun basil patotipe III, rentan terhadap hawar daun basil patotipe IV, agak rentan terhadap hawar daun basil patotipe VIII, rentan terhadap penyakit tungro serta rentan terhadap semua ras blas. Cocok ditanam di ekosistem sawah dataran rendah hingga ketinggian 600 m dpl dan tidak dianjurkan ditanam di kawasan endemic tungro dan blas. |
aa Sumber https://ayotanioke.blogspot.com
Comments
Post a Comment