Mugibat, Calon Varietas Padi Unggulan Batan

 Selain Bestari, padi unggul yang dikembangkan semenjak 2008, Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) juga akan meluncurkan varietas padi unggulan lainnya yang dinamakan Mugibat (Mutan Unggul Galur Iradiasi Batan).

Pemulia padi dari Batan Prof Dr Mugiono yang menemukan sejumlah varietas padi unggul menyerupai Diah Suci, Bestari, dan Sidenuk, menyampaikan Mugibat diperlukan akan dilepas Menteri Pertanian sebagai varietas padi anyar pada tahun 2012 mendatang.

Menurut Mugiono Varietas padi Mugibat itu, merupakan perbaikan dari padi varietas Cimelati yang dihasilkan Balai Penelitian Padi Sukamandi dan dilepas Kementan pada 2003.

"Sekarang sudah simpulan uji multilokasi di 16 lokasi, tinggal menunggu SK Mentan," katanya usai panen raya perdana padi varietas Bestari seluas 50 hektare di Kelurahan Klemunan, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar, Jatim, Rabu.

Keunggulan varietas Mugibat yaitu produktivitasnya tinggi dengan potensi 6,5 ton per ha, tahan hama wereng, hawar daun dan penyakit "Blast", serta rasa yang pulen menyerupai halnya Bestari. Selain Mugibat, Batan sudah menghasilkan varietas padi unggul lainnya menyerupai padi Sidenuk, Diah Suci dan Bestari.

Dijelaskannya, varietas padi Sidenuk hasil riset radiasi nuklir Mugiono yang sudah dilepas Kementan pada Mei 2011, sudah mulai banyak diminati petani alasannya rasanya yang sangat lezat menyerupai varietas Diah Suci, namun mempunyai kelebihan alasannya lebih tahan rebah, produktivitas tinggi, dan tahan hama wereng.

Mugiono mengkamii, Diah Suci memang kurang tahan rebah alasannya tanamannya tinggi. "Perlu ada kontrol pemupukan supaya tidak gampang rebah, yakni pupuk sesuai tawaran Kemtan dengan komposisi Urea 250 gram KC1 100 dan P 100, jadi jangan terlalu banyak pupuk," ujarnya.

Inpari Sidenuk, urainya, merupakan perbaikan dari Diah Suci yang diradiasi untuk meningkatkan keragaman genetiknya di mana sifat-sifat unggul yang dulunya ada namun tertutup oleh gen dominan, muncul kembali. Hasil radiasi ini kemudian ditanam dan diseleksi, sehingga ditemukan variasi unggul.

Sementara itu, Wakil Bupati Blitar Riyanto mengatakan, varietas Bestari yang juga merupakan hasil riset Mugiono dan telah dilepas Mentan pada 2008, sangat cocok ditanam di Blitar alasannya produktivitas tinggi, umur panen pendek 115 hari, tahan wereng dan tidak gampang rebah.

"Kami ingin bekerja sama dengan Batan dalam inovasi benih-benih padi unggul, alasannya hasil riset padi unggul terus berkembang," ucapnya.

Sumber : diperta.jabarprov.go.id
Sumber https://ayotanioke.blogspot.com

Comments

Popular posts from this blog

Beberapa Varietas Padi Di Indonesia

Cara MERAWAT Tanaman CABE Disaat Musim Hujan

Kppu: Impor Beras Jelang Panen Raya Dapat Rugikan Petani