Posts

Showing posts from April, 2018

INILAH Tanaman Umbi Yang Kurang Dimanfaatkan Padahal Punya Khasiat Luar Biasa!!!

Image
Terdapat aneka tanaman umbi yang mulai kurang dimanfaatkan sebagai pengganti beras dan gandum alasannya ialah alasan kandungan karbohidratnya. Namun umbi-umbian tersebut memiliki aneka manfaat termasuk untuk kesehatan dan kecantikan. Aneka tanaman umbi yang kurang dimanfaatkan sebagai pengganti beras dan gandum itu hampir langka dan dikhawatirkan akan punah. Padahal , di masa depan , bukan tidak mungkin aneka tanaman tersebut akan disukai sebagai tanaman pangan alternatif atau sebagai tanaman obat. Oleh alasannya ialah itu pelestarian tanaman umbi kurang dimanfaatkan harus diupayakan , sehingga dikala diharapkan sumberdaya genetiknya tetap eksis dan tidak punah. Talas/Taro (Colocasia sp) Kandungan: karbohidrat tinggi (pati umbi talas terdiri dari 17-28% amilosa , yang 72-83% sisanya ialah amilopektin) , protein dan vitamin A , C , B1 , lemak , kalsium , fosfor , dan zat besi. Manfaat: dimasak umbi talas , helai daun dan tangkai daun yang dimakan. Bubur talas

Tips Panduan Bagaimana Cara Merawat Tanaman Dalam Pot ?

Image
CARA MERAWAT TANAMAN DALAM POT -- Tanaman dalam pot merupakan alternatif berkebun yang sering dilakukan. Berbagai macam tanaman mampu ditanam menggunakan media pot ini. Tidak hanya tanaman bunga saja yang mampu ditanam pada pot , tetapi juga sayur-sayuran dan juga buah-buahan. Tanaman dalam pot mampu menunjukkan nuansa yang asri pada rumah anda dan menambah keindahan rumah.  Untuk berkebun dengan tanaman dalam pot mampu dipilih  tanaman yang beragam , mampu tanaman berbunga , berdaun , atau buah-buahan. Semuanya mampu memberi cita rasa sejuk dan indah. Menanam tanaman dalam pot memerlukan perawatan yang baik , menyerupai diketahui media tanam dalam pot sangat terbatas , hanya seukuran pot tersebut. Karena itu Tanaman dalam pot harus dijaga semoga selalu memperoleh nutrisi dan air yang cukup. CARA MERAWAT TANAMAN DALAM POT Perawatan tanaman dalam pot berbeda dengan tanaman di lahan terbuka. Karena ruang tanaman terbatas hanya seluas ukuran pot yang di

Bentuk 11 Sayur ini Unik secara Alami, Jadi ngga tega saat Makan

Image
Salam petani Indonesia. Pernahkah kalian membudidayakan sayur yang memiliki bentuk Unik. Ternyata terkadang kita bisa menemukan sayur yang memiliki bentuk yang cukup berbeda yang membuatnya menjadi istimewa. Saat menemukan hal yang langka itulah kita akan mengupload gambar sayur unik tersebut ke media sosial. Iya bukan? Nah berikut ini adalah 11 gambar sayuran yang unik secara alami. Kira kira kamu tega ngga langsung menyantapnya atau dipoto terlebih dahulu? Seperti ibu dan anak ya? Mesra sekali dua wortel yang ditanam berdekatan ini lantas terkesan saling berpelukan. Kalau ini seperti gambar apa ya? Mirip kaki ya, tetapi kok malah disandingkan seperti itu ya? Terlihat seperti ulat, terlihat seperti jeruk, terlihat seperti pisang. Wow pose yang sangat menggoda iman. Jangan dibayangkan yang aneh aneh ya kawan. Hihi seperti orang yang berjalan di kebun ya? Wortel ini seperti pelatih singa yang sedang beraksi. Mirip seperti karakter animasi ya. Berendam dulu ah... Kalau lagi berendam gini

Optimalisasi Lahan Rawa, Cara Mentan Perangi Kemiskinan

Image
Mentan Amran Sulaiman di Kabupaten Barito Kuala Barito Kuala - Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, menyebut bila kebijakan optimalisasi lahan rawa lebak dan pasang surut sanggup jadi solusi efektif mengentaskan kemiskinan. Menurut dia, permasalahannya ialah selama ini keduanya tak maksimal diberdayakan sebagai lahan produktif dan sumber pendapatan. "Enggak ada alasan orang Kalimantan miskin dan menganggur. Kami tiba untuk membunuh kemiskinan dan pengangguran itu," ujar Amran dalam keterangan tertulisnya, Kamis (5/4/2018). Hal itu disampaikannya dikala meninjau lokasi optimalisasi lahan rawa lebak di Desa Jejangkit Muara, Kecamatan Mandas Tana, Barito Kuala, Kalimantan Selatan, Kamis (5/4/2018). Baca juga: Mentan Klaim Panen Raya, Kok Pasokan Beras Kurang? Lanjut Amran, kementeriannya mencanangkan optimalisasi satu juta hektare lahan rawa lebak dan pasang-surut di sembilan provinsi. Di antaranya, Riau, Kalimantan Tenggara, Sumatera Selatan, Kalsel, Jambi, Papua, serta Kalim

Kementan Minta Importir Segera Pasok Bawang Putih Ke Pasar

Image
Foto: Budi Sugiharto Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan importir segera mendistribusikan pasokan bawang putih menyusul kabar melonjaknya harga di pasaran. Dari data yang ada, seharusnya memang tidak ada hambatan yang berarti dalam pengendalian harga bawang putih. "Kami segera konsolidasi dengan importir untuk memasok bawang putih ke pasar biar harga terkendali," kata Direktur Pemasaran dan Pengolahan Hasil Hortikultura Kementan Yasid Taufik dalam keterangan tertulis, Selasa (3/4/2018). Berdasarkan pantauan perkembangan harga selama Januari hingga dengan April pasokan harga bawang putih relatif normal. Pasokan bawang putih ke Pasar Induk Kramat Jati selama Januari hingga dengan Maret ahad ke 2 pasokan berkisar 13-24 ton/hari dengan harga berkisar 14-23 ribu/kg. Baca juga: Mentan: Swasembada Bawang Putih Paling Lambat 2021 Sejak 27 Maret pasokan bawang putih ke pasar induk terjadi peningkatan dua kali lipat berkisar 36-60 ton/hari dengan harga Rp 19-21 ri