Tak Hingga Sebulan, Harga Beras Medium Di Pasar Induk Anjlok

Foto: Fadhly Fauzi RachmanFoto: Fadhly Fauzi Rachman

Jakarta - Harga beras medium di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) susut tajam kurang dari sebulan. Pedagang menyatakan, turunnya harga alasannya ialah melimpahnya pasokan beras dari pusat produsen padi menyerupai Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Salah seorang pedagang, Jasmi Zaenudin mengatakan, harga beras medium turun Rp 3.000 per kg dari Rp 12.500 per kg menjadi Rp 9.500 per kg. Turunnya beras terjadi dalam 2 ahad terakhir atau memasuki bulan Februari.

"Rp 9.500 per kg medium. Sudah cukup bagus, sudah mulai dipakai," kata beliau kepada detikFinance di PIBC Jakarta, Jumat (23/2/2018).



Dia mengatakan, beras tersebut kemudian dijual sekitar Rp 10.000 per kg di tingkat pengecer. Dia bilang, pedagang mengambil selisih Rp 500 untuk laba serta biaya transportasi.

Lanjutnya, tingginya harga beberapa waktu kemudian alasannya ialah kosongnya pasokan di daerah. "Karena kosong saja. Kalau kata tukang beras, nggak nyambung panen usang sudah habis, yang gres belum ada," ungkapnya.

Harga beras kualitas premium juga turun. Jasmi mengatakan, harga beras premium turun dari sebelumnya Rp 13.000-Rp 14.000 menjadi Rp 12.000-Rp 12.500.



Senada, pedagang lain Haji Yono juga menyampaikan harga beras medium susut tajam. Beras medium yang tadinya menembus Rp 11.000 per kg menjadi Rp 8.500 hingga Rp 9.000 per kg. Namun, beras dengan harga Rp 8.500 per kg kualitasnya kurang manis alasannya ialah gres dipanen. Sehingga, beras tak dapat bertahan lama. Kadar pecahannya pun masih banyak sekitar 15-20%.

"Mulai panen itu sudah setengah bulan lalu. Tapi belum stabil hingga harga bawah belum. Harganya sudah ada Rp 8.500- Rp 9.000. Cuma beras Rp 8.500 masih biru, kurang kering, padi baru," ungkapnya.

Tak hanya itu, penurunan harga juga terjadi pada beras premium. Mulanya, beras premium harganya di atas Rp 13.000 per kg.

"Harganya masih di atas Rp 12.000 per kg. Dari sebelumnya di atas Rp 13.000 per kg. Kalau premium belum begitu turun banget," tutupnya.
Sumber detik.com

Comments

Popular posts from this blog

Kriteria dan Cara Pemilihan Bibit KAKAO Unggul Berkualitas Tinggi

Panen Lebih Awal, Kementan Optimistis Pasokan Beras Cukup

Tips Okulasi kelengkeng Sendiri Sampai Pemilihan Bibit yang baik