Pedagang Cipinang: Beras Impor Belum Turun, Masih Di Gudang Bulog

Foto: Achmad Dwi/detikFinanceFoto: Achmad Dwi/detikFinance

Jakarta - Harga beras, baik beras medium dan premium turun tajam di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) Jakarta. Meski begitu, pedagang menepis jikalau penurunan ini alasannya beras impor. Mereka belum menjual beras impor dari Vietnam dan Thailand.

Pemilik Toko Beras Family Haji Yono mengatakan, turunnya harga beras alasannya melimpahnya pasokan di pusat produksi. Menurutnya, beras impor belum dipasarkan alasannya masuk ke gudang Perum Bulog.

"Enggak, impor berasnya belum dipasarin, impor nggak pengaruh. Itu masuknya ke gudang untuk CBP," kata ia kepada detikFinance di PIBC Jakarta, Jumat (23/2/2018).

Dia melanjutkan, ketika ini terdapat beras medium seharga Rp 8.500 per kg. Harga tersebut jauh dari sebelumnya yang mencapai Rp 11.000 per kg.

"Mulai panen itu sudah setengah bulan lalu. Tapi belum stabil hingga harga bawah, belum. Harganya sudah ada Rp 8.500- Rp 9.000. Cuma beras Rp 8.500 masih biru, kurang kering, padi baru," kata dia.

Dia juga bilang, harga beras premium juga mengalami penurunan. Harga beras premium ketika ini sekitar Rp 12.000 per kg."Harganya masih di atas Rp 12.000 per kg. Dari sebelumnya di atas Rp 13.000 per kg. Kalau premium belum begitu turun banget," ujar dia.

Pedagang lain Jasmi Zaenudin juga mengatakan, turunnya harga bukan alasannya ada impor beras. Sebab, beras impor tak eksklusif diterima pedagang.

"Nggak imbas impornya, kan berasnya nggak ke pasar. Karena panennya sudah banyak. Berasnya Jawa Tengah, Jawa Timur, Demak, ia masuk sudah," ungkapnya.
Sumber detik.com

Comments

Popular posts from this blog

Kriteria dan Cara Pemilihan Bibit KAKAO Unggul Berkualitas Tinggi

Panen Lebih Awal, Kementan Optimistis Pasokan Beras Cukup

Tips Okulasi kelengkeng Sendiri Sampai Pemilihan Bibit yang baik