Keuntungan dan Kelemahan Mencangkok Tanaman

Mencangkok tanaman merupakan salah satu cara perkembangbiakan tanaman dengan cara vegetatif buatan, artinya proses perbanyakan tanaman dapat dilakukan secara singkat, serta tanaman hasil anakan cangkok akan tetap persis dengan materi genetik tanaman induknya.

Pohon Jambu Biji Dicangkok dengan Sistem "Berderet" dalam Satu Batang Tanaman Induk
Pohon Jambu Biji Dicangkok dengan Sistem "Berderet" dalam Satu Batang Tanaman Induk, Photo Original by: Wahid Priyono (Guruilmuan)

Prosedur mencangkok tanaman harus dilakukan secara sempurna dan terencana, serta harus mempertimbangkan terkait dengan faktor usia dari tanaman yang hendak dicangkok. Setidaknya tanaman yang hendak dicangkok mempunyai kriteria menyerupai diambil dari batang tanaman yang berumur 2 tahun ke atas. Pada umur demikian, lingkar batang tanaman sudah tumbuh optimal, sehingga empulur dan kambium pada batang sudah cukup memadai yang merupakan tanda bahwa tanaman telah siap dicangkok.

Pohon Jambu Biji Hasil Cangkokan Secara Berderet
Pohon Jambu Biji Hasil Cangkokan Secara Berderet, Photo Original by: Wahid Priyono (Guruilmuan)

Tidak semua tumbuhan dapat dicangkok, sehingga hanya tumbuhan-tumbuhan dari golongan dikotil saja yang dapat dicangkok, sementara itu untuk tumbuhan monokotil yang memiliki akar serabut justru tidak dapat dicangkok karena tidak mempunyai kambium pada bab dalam batangnya.

Beberapa pola jenis tumbuhan dikotil (tumbuhan berkeping dua) yang dapat dicangkok yakni mangga, rambutan, jambu biji, jambu air, alpukat, durian, cengkeh, kelengkeng, kedondong, sawo, dan lain sebagainya.

Sebelum mencangkok, mampu saja anda mempertimbangkan terlebih dahulu terkait keuntungan dan kelemahan dalam mencangkok tanaman. Berikut ini beberapa keuntungan dan kelemahan/kekurangan mencangkok tanaman.

1. Keuntungan Mencangkok Tanaman

Dalam pemuliaan tanaman secara vegetatif menggunakan cara cangkok tentu saja ada beberapa keunggulannya diantaranya adalah:
Jambu Biji Hasil Cangkok Secara Berderet Dalam Satu Batang Sejenis
Jambu Biji Hasil Cangkok Secara Berderet Telah Berbuah, Foto Orisinil Oleh: Wahid Priyono

  • Tumbuhan hasil cangkokan jauh lebih cepat berbuah, dan terkadang kalau hasil cangkok berasal dari induk yang memiliki riwayat tanaman berkualitas, tentu saja anda akan menerima hasil panen dari cara cangkok dua kali lipat dari tanaman induknya;
  • Tumbuhan hasil cangkok mempunyai kemiripan yang sama dengan induknya. Ini dikarenakan faktor genetik dari induk tetap akan diwariskan kepada tanaman gres hasil cangkok dari tanaman induk;
  • Produksi dan kualitas buahnya akan sama dengan induk aslinya;
  • Tanaman hasil cangkok biasanya kurang rentan terhadap hama na penyakit tanaman;
  • Tingkat keberhasilannya sangat tinggi, alasannya ialah akar tanaman hasil cangkok akan tetap berada pada tumbuhan induknya;
  • Biayanya lebih murah, praktis, hemat, dan tidak membutuhkan banyak media tanam menyerupai pupuk, nutrisi tanam, dan lainnya.
  • Hasil dari tanaman cangkok dapat dilakukan pencangkokan tanaman kembali untuk memperoleh bibit tanam vegetatif dalam jangka waktu panjang.


2. Kelemahan Mencangkok Tanaman

Adapun kelemahan dari sistem mencangkok tanaman ialah sebagai berikut:

  • Pada ketika tanaman cangkok dipindahkan ke lahan terbuka, biasanya tanaman sangat sensitif terhadap perubahan cuaca dan iklim, sehingga tanaman cangkokan harus menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya dalam beberapa waktu yang tak dapat diperhitungkan;
  • Tanaman cangkok yang dipindahkan ke lahan terbuka (ditanam areal perkebunan), biasanya akan mudah roboh kalau tertiup angin/badai/air hujan dalam frekuensi cukup tinggi. Sehingga solusinya ialah tetap menunjukkan tiang ajir/sandaran bagi tumbuhan semoga tidak mudah roboh;
  • Tajuk dari pohon induk biasanya akan mudah rusak, alasannya ialah banyak batang tanaman yang dipotong;
  • Pada isu terkini kemarau panjang, tanaman tidak akan mudah tahan terhadap kekeringan. Sehingga alternatif cara (solusinya) ialah dengan melaksanakan penyiraman rutin pada tanaman yang dicangkok. Selain itu gunakan serabut kelapa untuk mencangkok karena perlindungan airnya akan jauh lebih mudah dibandingkan dengan menggunakan plastik sebagai pembungkus tanah dalam teknik mencangkok.
  • Terkadang tanaman anakan hasil cangkok seringkali terserang hama dan penyakit yang ditularkan dari tanaman induk. Oleh alasannya ialah itu, pemilihan batang cangkok dan tanaman yang berkualitas tinggi sangat penting untuk memperoleh bibit cangkok yang tahan terhadap hama dan penyakit pada tanaman.


Itulah tadi berita tentang: Keuntungan dan Kelemahan Mencangkok Tanaman. Semoga dapat menambah wawasan anda, dan tentunya akan menambah juga tumpuan ruang berpikir anda dalam menetukan bagaimana prosedur baik itu dari kelebihan dan kekurangan dari mencangkok itu sendiri. Salam budidaya pertanian. Ayo berkebun.
Jangan lupa baca juga artikel menarik di bawah ini:
(1). 3 Teknik Memilih Batang Tanaman Untuk Dicangkok.
(2). Cara Mencangkok Jambu Biji dengan Sistem "Berderet" Dalam Satu Batang.

Comments

Popular posts from this blog

Kriteria dan Cara Pemilihan Bibit KAKAO Unggul Berkualitas Tinggi

Panen Lebih Awal, Kementan Optimistis Pasokan Beras Cukup

Tips Okulasi kelengkeng Sendiri Sampai Pemilihan Bibit yang baik