Kementan: Kebutuhan Beras Selesai Tahun Cukup

Foto: Luthfiana Awaluddin/detikFinanceFoto: Luthfiana Awaluddin/detikFinance

Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) menjamin kebutuhan beras di simpulan tahun dapat terpenuhi. Di bulan Desember, yang biasa paceklik, panen raya terjadi di aneka macam wilayah.

"Sejak awal Desember, hampir setiap hari ada panen raya di aneka macam wilayah. Makara gosip beras langka sama sekali tidak benar. Kebutuhan beras masyarakat di simpulan tahun cukup," ujar Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Agung Hendriadi dikala panen raya di Dusun Kedung Asem, Desa Srikamulyan, Kecamatan Tirtajaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Minggu (17/12/2017).

Menurut Agung, semenjak awal tahun 2017, tak pernah kurang dari 1 juta hektare sawah, dapat dipanen dalam satu bulan saja. "Target kita memang demikian. Supaya dapat mencukupi kebutuhan masyarakat," kata Agung.

Rata-rata hasil panen dalam 1 hektare, kata Agung dapat mencapai 5 sampai 6 ton. Sehingga, produksi padi secara nasional dalam satu bulan, dapat mencapai 3 juta Ton.

"Untuk diketahui, dikala ini, konsumsi padi nasional per bulan mencapai 2,3 sampai 2,4 juta Ton," kata Agung

"Ini tentu lebih tinggi dari angka konsumsi beras nasional per bulan," Agung menambahkan.

Produktifitas padi nasional meningkat pesat. Menurut Agung, hal itu terjadi semenjak agenda upaya khusus (upsus) percepatan produksi pangan digulirkan pemerintah pusat.

"Harga terkendali, pasokan juga terkendali," ungkap Agung.

Program itu, kata Agung, berjalan maksimal di Jawa Barat. Berdasarkan data Kementan, Jawa Barat menjadi wilayah dengan jumlah panen paling tinggi se-Indonesia. "Panen padi di Jabar paling tinggi di atas provinsi lain ya," kata dia.

Banun Harpini, Penanggung Jawab Upaya Khusus Padi, Jagung dan Kedelai Jawa Barat menyampaikan pada Desember 2017 tercatat 183 hektare sawah di Jawa Barat panen.

"Karawang menjadi wilayah dengan panen terluas pada periode Desember. Sampai hari ini, tercatat 23 ribu hektare sawah di Karawang sudah panen," beber Banun.

Seperti yang terjadi di dusun Kedung Asem, desa Srikamulyan, Kecamatan Tirtajaya siang itu. Para anggota kelompok tani melaksanakan panen padi pada areal sawah seluas 300 hektare. Luas tanaman padi yang telah dipanen gres sekitar 15-20 persen dari total padi yang siap dipanen, sehingga sisa yang belum dipanen sekitar 240 hektar. "Situasi ibarat ini terjad di aneka macam wilayah meskipun demam isu hujan," kata Banun.
Sumber detik.com

Comments

Popular posts from this blog

Kriteria dan Cara Pemilihan Bibit KAKAO Unggul Berkualitas Tinggi

Panen Lebih Awal, Kementan Optimistis Pasokan Beras Cukup

Tips Okulasi kelengkeng Sendiri Sampai Pemilihan Bibit yang baik